Yogyakarta (MAN 1 Yogya)--Jelang Peringatan Hari Santri MAN 1 Yogyakarta gelar Festival dan Santri Competition (Fescosama), Sabtu(19/10) pagi. Acara dimulai dengan apel di lapangan upacara, yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, M. Pd. I.,
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, santri Indonesia untuk perdamaian dunia," tutur Nur Abadi dalam sambutannya.
Lanjutnya, setumpuk harapan pada kaum santri untuk berkontribusi dan menyebar perdamaian di muka bumi. Ungkapnya, saat ini dunia Islam, khususnya umat Islam di timur tengah telah terjadi perang saudara.
Peran bangsa Indonesia sangat berpotensi untuk turut dalam menciptakan perdamaian dunia. Lantas Nur Abadi menuturkan, MAN 1 Yogyakarta telah mencapai banyak prestasi, baik akademik maupun non akademik. Mulai tingkat kota, provinsi, nasional hingga internasional.
“Silakan dilanjutkan kegiatan ini, bismillahirrahmanirrahim, resmi kegiatan ini saya buka dan untuk terus dilaksanakan,” pungkasnya, kemudian sertai pemukulan beduk dan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian.
Sementara itu Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. Wiranto Prasetyadi, M. Pd, mengaku merasa bangga terhadap para santri. Lanjutnya, kreativitas, bakat dan minat mereka sangat luar biasa.
“Kalian santri yang keren, hebat dan bermartabat,” ucapnya dengan penuh semangat.
“Selamat berlomba, berikan yang terbaik untuk prestasi. Berjuang tiada henti, bersabar tiada batas,” pungkasnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Fescosama Hartiningsih, M.Pd. menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, (19 dan 21 Oktober). Terang Aning, demikian sapaan akrabnya, beragam ragam kegiatan dan perlombaan untuk para siswa dan guru, serta kegiatan bakti sosial dan pameran Kampung Santri.
Antara lain, Musabaqah Tartil Al-Qur’an (MTTQ), Musabaqah Hifdzul Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), Cerdas Cermat Agama (CCA), Ceramah Dai, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Baca Puisi Islami, dan Kaligrafi, serta lomba nasyid, yel-yel, dan memasak untuk guru dan pegawai.
Lanjut Aning, bakti sosial berupa pembagian 250 nasi bungkus untuk tukang becak dan pekerja sepanjang jalan C. Simanjuntak, serta droping 40 tangki air bersih dan bahan sembako di Padukuhan Piyuyon, Padukuhan Banyumanik, dan Padukuhan Ngalangombo, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (28/9) kemarin.
Kemudian kata Aning, peringatan Hari Santri Nasional ini, akan di tutup dengan Wisuda Tahfidz Al-Qur’an pada Selasa (22/10) mendatang, di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM. (dzl)
