Yogyakarta (MAN 1 YK) --- Menyajikan puisi yang dikemas dengan musik merupakan salah satu cara untuk mengembangkan seni. Seperti tim musikalisasi puisi MAN 1 Yogyakarta yang berhasil mengembangkan dua aransemen puisi dan mencetak juara dalam ajang perlombaan. Tim yang beranggotakan Arimbi Kusuma W, M. Farhan Maulana, M. Rizky Ramadhan dan Zhafran Ryan berhasil meraih juara Harapan 2 se-DIY dalam lomba musikalisai puisi yang diadakan oleh Balai Bahasa Budaya DIY, baru-baru ini.
Lomba musikalisasi puisi tingkat SMA/MA se-DIY yang dilaksanakan dari bulan Juni hingga Agustus ini mengharuskan peserta untuk menyajikan dua musikalisasi puisi, pilihan dan wajib. “Untuk puisi yang wajib berjudul Sabana karya Umbu Landu Paranggi, sedangkan yang pilihan kami memilih puisi berjudul Sajak Kereta karya Suminto A. Sayuti”, ungkap Zhafran, Jumat (27/08/2021).
Tim yang terdiri dari empat siswa ini tentunya memiliki peran masing-masing dalam menyajikan musikalisasi puisi, Arimbi Kusuma W sebagai keyboardis dan backing vocal, M. Farhan sebagai vokalis, Zhafran Ryan bermain cajon, dan M. Rizky Ramadhan sebagai gitaris.
Panitia mengharuskan musikalisasi puisi disajikan dalam bentuk file video, sehingga pastinya butuh persiapan yang matang. “Pertama kami diskusi dan taklimat bersama panitia lomba dan juri melalui zoom, lalu latihan offline dengan tim, terakhir shoot untuk dikirimkan,” ungkap Arimbi saat menceritakan persiapan dalam lomba.
Dari mulai mempersiapkan sampai mengumpulkan video, tentunya menjadi sebuah proses yang mengesankan bagi anggota tim. “Hal yang berkesan itu karna ini sebuah pengalaman baru bagi kami melagukan puisi yang mengandung makna sangat dalam”, ungkap Zhafran.
“Dan juga ketika bisa berkumpul dengan teman-teman,” pungkas Arimbi.
Melalui tim ini, sebuah pesan tersampaikan bahwa berproses dengan teman rupanya tidak hanya meninggalkan kesan yang bermakna, namun juga mampu untuk sama-sama mencetak juara. (ksa/dzl)