Yogyakarta (MAN 1 YK) — Tidak ingin hari santri nasional (HSN) hanya disemarakkan para siswa saja, MAN 1 Yogya adakan perlombaan khusus Guru dan Pegawai. Bersamaan dengan Festival dan Competition Santri Mansa (Fescosama) di tahun pertama penyelenggaraan, kompetisi antar guru serta pegawai turut meramaikan Fescosama tersebut. Menurut Waka MAN 1 Yogya bidang Humas, Hartiningsih, M.Pd., "Perlombaan ini bertujuan agar guru dan pegawai turut memeriahkan HSN serta merefresh kegiatan dewan guru dari kepenatan proses belajar mengajar," ujarnya yang sekaligus ketua panitia fescosama tersebut.
Ada tiga kategori kompetisi yang dilombakan yakni Nasyid Ibu-ibu, Lomba Masak Misteri Bapak-bapak, serta Lomba Yel-yel. Peserta lomba terdiri dari lima kelompok yaitu rumpun IPA, rumpun IPS, rumpun Bahasa, rumpun Agama, dan rumpun Tata Usaha (non Guru). Perlombaan khusus Guru dan Pegawai dilaksanakan dalam satu hari pada Sabtu (19/10).
Nasyid menjadi kompetisi pertama yang diperlombakan, bertempat di Aula lantai 2, masing-masing rumpun mempertunjukkan penampilan terbaik mereka. Persembahan yang memukau tersebut merupakan hasil latihan berhari-hari yang dipersiapkan, untuk hari yang ditunggu-tunggu tersebut. Seluruh audiens terpana menyaksikan penampilan yang sangat luar biasa tersebut, bahkan gemuruh aplaus selalu terdengar di akhir performance masing-masing rumpun. Namun ada yang berbeda dengan penampilan rumpun agama, meskipun lomba Nasyid Ibu-ibu namun menampilkan bapak-bapak dikarenakan pada hari tersebut para ibu guru Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab kebanyakan adalah juri fescosama sehingga hanya menyisakan bapak-bapak.
Perlombaan selanjutnya yakni lomba masak misteri, bertempat di area parkir depan kantor wakil kepala madrasah, bapak-bapak ditantang untuk memasak dari bahan-bahan yang sudah disiapkan panitia. Panitia telah menyiapkan bahan-bahan di dalam box, dan peserta sama sekali tidak diberi clue sehingga hanya tahu pada saat lomba dimulai. Dan hasilnya mencengangkan, siapa sangka bapak-bapak Guru dan Pegawai MAN 1 Yogya dapat memasak dengan baik. Hasil masakkannya di luar dugaan, tidak hanya plating dan presentasi yang indah namun juga rasanya yang enak.
Dan yang terakhir adalah lomba yel-yel. Masing-masing rumpun menciptakan yel-yelnya, penilaian dilakukan di tengah lomba memasak. Hal ini dimaksud untuk memberi semangat kepada peserta memasak yang sedang berkompetisi. Pengumuman pemenang dilaksanakan bersamaan dengan penutupan fescosama 2019 pada Senin (21/10). Adapun para juara yaitu lomba nasyid Juara 1 Bahasa, Juara 2 TU, performa terbaik IPA, lomba masak Juara 1 Agama, Juara 2 IPS dan lomba yel-yel terbaik diraih IPS. (adr/dzl)