Kota Yogyakarta (MAN 1 Yk) - Bercerita merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan maksud menggambarkan sebuah kejadian kepada para pendengar. Menggambarkan suatu kejadian yang tidak dialami oleh pendengar tentu bukan perkara mudah. Hal tersebut perlu keterampilan khusus yang dapat dilatih secara serius. Sebagaimana yang telah dijalani oleh salah satu siswi berprestasi MAN 1 Yogyakarta, yaitu Rahma Maulidina. Siswi yang kini duduk di kelas XII Program Bahasa dab Budaya ini telah berhasil menjadi juara 2 lomba story telling, Rabu (27/07/ 2022).
Dina, sapaan siswi pecinta film ini mendapatkan juara 2 pada lomba yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Lomba yang berjudul FPIP Virtual Fair ini merupakan lomba story telling tingkat SMA/MA sederajat dengan tema “Fairy Tale” dan diselenggarakan pada 19-23 Juli 2022. Teknik pengumpulan karya melalui media online dengan peserta mengirimkan video pada tautan yang disediakan oleh panitia.
Siswi yang merupakan putri dari pasangan Sofyan Wahyudi dan Sui Herlinda ini mengaku sangat senang sesaat setelah mengetahui dirinya berhasil mendapatkan juara. Persiapan yang tidak mudah dan terasa melelahkan seakan terbayar dengan lunas.
”Alhamdulillah, sangat senang sekali. Persiapan yang saya lakukan diantaranya adalah menyiapkan teks cerita, kostum dan properti. Kesulitan terbesar pada pemenuhan properti yang memerlukan banyak bahan,” ujar Dina yang bercita-cita menjadi pemain film suatu hari nanti.
Setelah berhasil menjadi juara pada lomba story telling, perempuan kelahiran Sleman 17 tahun yang lalu ini berencana untuk terus mengikuti kompetisi yang ada didepan. Selain itu, ia juga sedang mempersiapkan diri untuk meperdalam kemampuan dalam menghadapi UTBK pada tahun 2023 mendatang. Mengingat ia kini telah duduk di kelas XII yang merupakan puncak dari sekolah menengah atas.
Semoga usaha dan doa yang telah dilakukan Dina hingga saat ini mampu mengantar dirinya untuk meraih cita-citanya suatu hari nanti. Tidak ada kesuksesan yang dicapai tanpa adanya rasa letih. Seseorang yang ingin sukses harus mau merasa letih dan siapa yang mau merasa letih berarti ia mau untuk sukses. (bai/dzl)