PPL-Outdoor MAN Yogyakarta I: Museum Geologi dan Museum KAA yang Inspiratif

03 Oct 2016, 17:00 MAN 1 Yogyakarta 1038

this used to be photo

Bandung (MAN YK I)-Sebanyak 227 siswa kelas XI MAN Yogyakarta I berangkat ke Bandung Jawa Barat untuk melaksanakan Praktik Pengenalan Lapangan atau sering disebut PPL Outdoor, Jumat(30/9) sore. para siswa ini juga didampingi oleh 20 guru dan pegawai.

PPL Outdoor yang bertema 'we search we find' ini, pada hari pertama, Sabtu(1/9) lakukan kunjungan ke tiga tempat di kawasan Lembang Bandung, yaitu Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika(KAA), dan Saung Angklung Udjo.

Salah satu siswa, Nadia Hafidatun Nisa menuturkan, dari dua tempat itu, siswa yang duduk di kelas XI Program Agama ini, lebih terkesan berkunjung di Museum KAA. Pasalnya, di museum ini, informasi tersajikan dengan baik dan runtut. lebih dari itu, kata siswi yang akrab disapa Nadia ini, museum KAA menyimpan banyak sejarah.

Ungkapnya, dimana para pemimpin negara Asia-Afrika pernah berembuk di sini. ia menambahkan, museum yang terletak di Jalan Asia Afrika No. 65. ini merupakan memorabilia Konferensi Asia Afrika. Masih kata Nadia, merupakan tonggak terbesar keberhasilan politik luar negeri Indonesia, ketika jiwa, semangat, dan pengaruhnya menyebar ke seluruh dunia terutama bumi Asia Afrika dan Negara-negara Nonblok.

Guru Pendamping Sulisitiyaninsih, S.Pd. menambahkan, bagian penting dalam KAA ini pengusaan bahasa asing. Jelas Sulis, tidak mungkin KAA akan terselenggarakan dengan baik tanpa bahasa asing, seperti bahasa inggris, bahasa Arab, dan lain sebagainya. untuk itu, ia menunjukkan museum ini memberi inspirasi pada para siswa untuk mempelajari bahasa asing, agar bisa berkomunikasi dengan bangsa lain.

Berbeda dengan Fadia Haya dan Anisa Putri Nur Aini keduanya siswa kelas XI Prodi IPA, justru keduanya lebih tertarik pada Museum Geologi. "lebih tertarik di Museum Geologi,"ujar Fadia, saat ditemui. Ia merasa mendapat salah satu teori yang pernah diajarkan dikelas, dalam mata pelajaran kimia yakni, hidrokarbon, geothermal, dan air panas.

Senada dengan Fadia, Guru Mata Pelajaran Geografi Hastuti Praptiningsih, S.Pd menambahkan, di museum ini juga, siswa mendapatkan teori pembentukan bumi dan macam batuan: batuan metamorf, batuan sedimen, dan batuan beku. “Museum Geologi di tempat ini, sangat representatif untuk pendidikan atau penelitian,”terangnya. (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Meneliti sambil Refreshing, Organisasi KIR LIBA Adakan Kegiatan Plesir ke Museum Cokelat Monggo
05 May 2024, 15:12

Ajak Anggotanya Jalan-Jalan ke Malioboro, Organisasi Mansa Journalist MAN 1 Yogyakarta Adakan Kegiatan Hunting
05 May 2024, 14:59

Dani, Siswa MAN 1 Yogyakarta, Raih Juara Harapan 1 dalam Ajang Chemistry Competition
05 May 2024, 09:26

Ikuti Workshop Persiapan Lomba OPSI dan MYRES, Dua Siswi MAN 1 Yogyakarta Raih Juara Pertama Karya Tulis Ilmiah Terbaik
05 May 2024, 08:15

Althav, Siswa MAN 1 Yogyakarta, Juara 3 Pidato Bahasa Inggris Tingkat DIY
05 May 2024, 07:50