Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa MAN 1 Yogyakarta. Kali ini datang dari bidang ekonomi dalam ajang Olimpiade Sains Siswa Madrasah Nasional (OS2MN) yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an Jakarta (PTIQ) Jakarta. Olimpiade ini berskala nasional dan ditujukan khusus untuk siswa madrasah di seluruh Indonesia. Seluruh rangkaian lomba dilakukan secara daring.
Naura Husna Kinanthi dan Zahra Mutiara Putri Angkasa, dua siswi kelas 11 yang berhasil menyabet medali emas dalam ajang bergengsi ini. Uniknya, ini merupakan pengalaman pertama mereka berlaga di bidang ekonomi setelah sebelumnya mengikuti olimpiade di cabang yang berbeda. Naura sebelumnya mendalami biologi, sementara Zahra mendalami bidang geografi.
“Ini adalah olimpiade ekonomi pertama kami. Walau begitu kami serius ingin mencoba tantangan baru, kami benar-benar mempersiapkan diri sejak awal," ujar Zahra.
Persiapan mereka dimulai sejak bulan Februari, setelah resmi mendaftar. Keduanya mengikuti bimbingan intensif bersama pembimbing dari luar. Tidak hanya mengandalkan bimbingan, mereka juga meluangkan waktu untuk belajar mandiri. Mulai dari mengulang materi dasar ekonomi, mengerjakan latihan soal, hingga menyimak berbagai video pembahasan Olimpiade Sains Nasional (OSN), semua dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Momen menjelang babak pertama pada Kamis (10/04/2025) menjadi titik krusial. Dua hari sebelum pelaksanaan, mereka memperketat jadwal belajar. Usaha mereka pun membuahkan hasil. Pada Sabtu (12/04/2025), nama keduanya muncul dalam pengumuman peserta yang lolos ke babak kedua. Namun, euforia itu tak berlangsung lama. Hanya berselang dua hari, babak kedua dilaksanakan pada Senin (14/04/2025).
"Tingkat soal di babak kedua jauh lebih sulit, dan waktu persiapan sangat singkat, kami harus benar-benar pintar membagi waktu dan menjaga focus," tutur Zahra.
Mereka kembali menyusun strategi belajar kilat. Meski hanya memiliki waktu dua hari. Kerja keras tersebut akhirnya kembali menuai hasil. Pada Kamis (17/04/2025) pengumuman akhir menyatakan bahwa mereka berhasil meraih medali emas.
"Alhamdulillah, ini benar-benar jadi pengalaman yang tidak terlupakan," ungkap Zahra.
Bagi keduanya, kelas 11 adalah masa krusial untuk membangun portofolio akademik sebagai bekal masuk perguruan tinggi. Karena itu, mereka sepakat untuk mengejar prestasi sebanyak-banyaknya di tahun ini. Kemenangan di OS2MN menjadi pembuka semangat untuk terus berkembang. Saat ditanya tentang tips untuk teman-teman yang ingin berprestasi, Zahra dan Naura sepakat bahwa konsistensi dan niat sungguh-sungguh adalah kunci utama.
Kemenangan mereka bukan hanya soal medali, tapi juga bukti bahwa keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru bisa membuka jalan menuju pencapaian luar biasa. (sha)