Jakarta (MAN 1 Yogyakarta) - Annaya Ardini Alisya, siswi MAN 1 Yogyakarta pulang membawa sebuah penghargaan Verbal Commendation and Top 4 dalam MUN Muskitnas pada (12-14/9/24) yang digelar di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta. Sebuah kebanggan tersendiri bagi MAN 1 Yogyakarta yang terus menghasilkan prestasi tiada henti, seperti semboyannya.
Perlombaan ini meminta para pesertanya untuk bermain peran di dalam sebuah lembaga volksraad yang saat ini berubah menjadi DPR. Penilaian berdasarkan bagaimana para peserta berdiskusi, kerja sama, serta membuat keputusan dengan bijak.
Ini adalah kali pertama bagi Naya mengikuti MUN Muskitnas. Ia mengaku bahwa jam terbang sangatlah menentukan. Naya sempat merasa tidak percaya diri karena peserta yang lain bahkan pernah ikut berkompetisi lebih dari tujuh kali.
Bersama Coach Arya Putra Bagaskara, Naya berlatih dengan sungguh-sungguh. Mulai dari membaca jurnal bahasa Indonesia sampai jurnal bahasa Belanda, ditambah mengerjakan tugas-tugas mosi. Semua itu dilakukan setiap hari demi mempersiapkan untuk hasil terbaik. Selain hal-hal di atas, Naya mengaku bahwa lebih sulit membangun mental dan rasa percaya diri dibanding persiapa-persiapan lainnya.
"Menurutku, yang paling susah adalah untuk percaya sama kemampuan diri sendiri, persiapan mental itu yang paling sulit. Karena lawan kita memang dari sekolah-sekolah swasta yang mereka punya banyak pengalaman di perlombaan MUN,” terang Naya dalam sesi wawancara.
Walau harus menjalani latihan yang padat, Naya tetap semangat karena ia senang belajar sejarah. Naya berpesan kepada teman-temannya untuk terus semangat karena hasil tidak akan mengkhianati usaha.
“Do your best!” pungkasnya. (sab)