Yogyakarta (MAN 1YK) – Setiap anak terlahir dengan fitrah minat dan bakat yang berbeda-beda. Adanya kesempatan dan usaha untuk mengembangkan minat bakat pada anak dapat mencetak prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Seperti halnya siswi MAN 1 Yogyakarta, Nafisa Anindya Kusumo, yang mengenal dan berlatih tekwondo sejak usia 5 tahun. Kecintaaanya pada dunia taekwondo baru-baru ini mengantarkannya sebagai peraih medali perunggu dalam Jakarta Colaboration City Tekwondo Challenge.
Jakarta Colaboration City Tekwondo Challenge diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI, bekerjasama dengan Taekwondo Indonesia digelar pada Jumat-Ahad (5-7/08/2022) di GOR Cikeas Jakarta. Lomba terbuka untuk umum, sehingga pesertanya berasal dari berbagai penjuru Indonesia. “Bisa dari tim yg mewakili daerah tertentu atau club yang berada di bawah naungan Taekwondo Indonesia (TI)," ungkap Nafisa.
Medali Perunggu yang diraih oleh Nafisa tentunya tidak terlepas dari proses persiapan yang baik. Kegigihan Nafisa dalam berlatih dan menekuni dunia Taekwondo telah membuahkan hasil. “Menambah porsi latihan dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Untuk latihan bersama dilakukan Senin-Jumat setiap sore serta Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pagi hari,” ungkap Nafisa menceritakan persiapan yang telah ia lakukan sebelum lomba.
“Setelah bertanding, saya merasa senang sekaligus lega karena bisa mendapat mendali perunggu, walaupun ada rasa kecewa karena belum bisa maju ke final,” pungkas siswi kelas 11 MIPA 4 itu. (ksa/dzl)