Yogyakarta (MAN 1 YK)—Seluruh siswa kelas XII MAN 1 Yogyakarta mengikuti apel pagi, Jumat(6/4) bersama seluruh civitas akademika di lapangan upacara. Kegiatan ini dalam rangka permohonan doa restu dan mujahadah untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan berlangsung selama 4 hari(9-12 April 2018) mendatang.
Wakil siswa kelas XII Raikhan Rakha menyampaikan permohonan maaf dan rasa terimakasih kepada seluruh civitas akademika, khususnya para guru dan pegawai di madrasah ini. Ungkapnya, kurang lebih 3 tahun. Mereka telah berjuang dengan ikhlash, dalam memberi pelayanan pendidikan dan pengajaran. “Semoga jasa bapak ibu mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT,”ujarnya.
Sementara itu Arfaz Iqbal Madani kelas XI yang mewakili kelas XI dan kelas X menuturkan, doa dan restu untuk kelas XII. Ia mengutarakan, usai ujian akhir bukan berarti akhir dari segalanya. Akan tetapi menurutnya merupakan titik awal untuk meraih karir dan prestasi yang lebih tinggi.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd kegiatan ini merupakan tradisi dan budaya yang baik, saling mendoakan. Pada kesempatan itu, Ia mengingatkan seluruh kelas XII, agar tidak melupakan jasa-jasa guru dan pegawai. “Tiga tahun bukanlah waktu yang sedikit,”ungkapnya. “Mereka menjadi pengganti orang tua selama belajar di madrasah ini,”imbuhnya.
Untuk itu, ia mengajak para siswa kelas XII untuk memohon doa dan restu kepada mereka, serta memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan. Untuk tahun ini(2018) Wiranto mentargetkan, rangking hasil UNBK meningkat. Di tingkat provinsi, peringkat 1 untuk program studi bahasa dan program studi agama, serta peringkat 20 untuk program studi IPS dan IPA.
Usai jabat tangan antara siswa kelas XII guru dan pegawai, dilanjutkan mujahadah yang dipandu langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hakim MAN 1 Yogyakarta Drs.H.M.Nawawi, M.S.I.
Sebelum Mujahadah dimulai, Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta bidang kurikulum Taufik Zamhari menyampaikan, UNBK akan berlansung selama 4 hari. Perharinya akan dilaksanakan tiga sesi, yakni, sesi I(07.30-09.30 WIB), sesi II(10.30-12.30 WIB), dan sesi III(14.00-16.00 WIB). untuk kelancaran dan ketertiban, maksikmal 1 jam sebelum masuk ruang komputer, para siswa akan menunggu diruang transit, yakni di ruang kelas XI IPA 1 dan kelas XI 2.
Selain itu Taufik mengajak para siswa untuk mengutamakan kejujuran dalam mengikuti ujian ini. menurutnya kejujuran akan mendatangkan keberkahan, seperti kemudahan dan kesuksesan dalam studi di perguruan tinggi dan karir, ke depannya.
Ia juga mengajak, agar para siswa dalam mengekpresikan rasa syukur usai ujian, dalam hal yang baik dan positif, misalnya dengan sujud syukur dan bersedekah. “Yuk, kita bangun budaya yang baik. Jangan sampai rasa syukur kita dapat merugikan orang lain,”pintanya, di masjid Al-Hakim lantai 2. (dzl)