Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Mansa Youth Art and Sport Islamic Competition (Mosaic) dan Mansa Get Try out (Mango)#5 mengawali rangkaian Peringatan Lustrum ke-14 (Milad ke-70) MAN 1 Yogyakarta. Acara pembukaan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, M.A., guru, pegawai dan seluruh peserta perlombaan, Ahad (2/2/2020), di depan Laboratorium Terpadu.
Nur Abadi dalam sambutannya mengungkapkan, tantangan kehidupan masa depan yang akan dihadapi pada tahun 2045 (baca: generasi emas), tergantung pendidikan karakter saat ini. "Terima kasih, ini merupakan kreativitas yang luar biasa," ujarnya.
Lanjutnya, madrasah ini melakukan banyak kreativitas dan inovasi, memberi bekal pada para siswa, serta menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan ketrampilan. "Menjadikan mereka sebagai pribadi yang utuh, sebagai bekal di masa yang akan datang," pungkasnya.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M. Pd. I., menjelaskan, kegiatan Mosaic dan Mango menjadi ajang untuk saling menguatkan silaturrahim. Selain itu, tuturnya untuk menggali minat dan bakat, serta prestasi para siswa tingkat SMP/MTs, dan SMA/MA.
Mosaic dan Mango, diikuti pelajar jenjang MTs/SMP dan SMA/MA se-DIY, digelar selama 2 hari, Sabtu-Ahad (1-2 Februari 2020). Ragam perlombaan digelar dalam Mosaic, antara lain; Bulu tangkis, Tenis Meja, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hafidzul Qur’an (MHQ), Nasyid untuk tingkat SMP/MTs. Sedangkan Fotografi, Short Movie, dan Desain Grafis untuk tingkat SMA/MA.
Sementara itu, Mango atau Try out Mata pelajaran Ujian Nasional, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam(IPA) untuk siswa/siswi SMP/MTs se-DIY. Hingga berita ini diunggah, sedikitnya ada 850 pelajar yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. (dzl)