Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Ismiyati, Penanggung jawab TJSL & SME Funding Manager, bersama Anita Yuli Hastuti, Konsultan TJSL TWC dan tim melakukan monitoring progress terhadap tim Al-Fazz Laundry PP Al-Hakim MANPK MAN 1 Yogyakarta, Kamis (17/11/22).
Monitoring yang ditujukan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program kerja tim Al-Fazz Laundry yang telah berjalan selama 2 bulan, diharapkan dapat menjadi sarana untuk Al-Fazz Laundry berkembang menjadi usaha yang lebih baik lagi.
Dalam kunjungannya, Ismiyati menyampaikan bahwa Program TJSL TWC yang diraih oleh tim Al-Fazz Laundry merupakan kesempatan langka yang tidak bisa didapatkan oleh semua remaja di usia belasan tahun.
“Jadikan ini sebagai batu lompatan untuk kalian belajar wirausaha dan membangun jiwa entrepeneur. Progress yang telah kalian berikan dan goal setting yang sudah dirancang seperti tadi, sangat keren dan luar biasa”. Sanjung Manager TJSL itu.
Didampingi Wakamad Bidang Humas Dr.Suyanto, M.Pd. dan Kanit Pontren Latifah Rahmawati, M.Pd., Tim Al-Fazz Laundry; Fauzan Kurnia Zain, Wildan Zikri Ardinza, Nizar Akmal Rusydi, Naufal Zealanda Zikri, dan Rikza Anung Andita Putra menyampaikan laporan perkembangan dan evaluasi dari Al-Fazz Laundry PP Al-Hakim MANPK MAN 1 Yogyakarta yang modalnya didapatkan dari Program Pesantren Inovatif TJSL PT. TWC dan telah berjalan sejak bulan September kemarin.
“Kami pernah ditanya sama kawan-kawan: ‘Emang apa keuntungan yang kalian dapatkan dari usaha Laundry ini?’ Sebenarnya kami memang belum mendapatkan laba keuntungan berupa uang. Tapi kami yakin, bahwa laba keuntungan dari sebuah usaha itu tidak pokok dalam bentuk uang saja. Dari awal kami berlima membangun usaha ini, kami mendapatkan banyak sekali pelajaran nyata dan pengalaman-pengalaman dalam merintis sebuah usaha. Dan kami rasa, itu adalah keuntungan yang sangat mahal harganya,” ujar Fauzan, Ketua Tim Al-Fazz Laundry dalam wawancaranya.
Anita, Konsultan TJSL TWC yang selalu memberikan arahan dan pendampingan dari awal perintisan usaha Al-Fazz Laundry menambahkan, “Tugas utama kalian adalah tetap untuk belajar, jangan jadikan ini sebagai hambatan kalian dalam bidang akademik. Kami sangat mengapresiasi semua proses yang telah kalian berikan. Monggo dipersiapkan adik-adik yang akan menjadi kader penerus estafet usaha warisan kalian ini,” pintanya. (raa/dzl)