Yogyakarta (MAN 1 YK) — Pameran kampung santri merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival and Competition Santri Mansa (fescosama) 2019 dalam menyambut Hari Santri Nasional (HSN). Dibuka bersamaan dengan pembukaan fescosama, Sabtu (19/10) di area sekitar Masjid Al-Hakim MAN 1 Yogya. Kegiatan ini dimaksud bertujuan untuk menonjolkan sisi kesantrian dari program keagamaan (MAN-PK) yang mana seluruh siswanya adalah santri Pondok Pesantren (PP) Al-Hakim.
Sempat dibatalkan menjadi salah satu acara fescosama, namun menjelang H-1 santri-santriwati PP Al-Hakim 1, PP Al-Hakim 2, dan PP Al-Hakim 3 yang sebagian besar merupakan siswa MANPK dan sisanya siswa-siswi reguler tersebut berhasil mengubah area masjid menjadi kampung santri.
Menurut Hartiningsih, M.Pd. Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas menuturkan, "Anak-anak tinggal diberi motivasi dan hasilnya pasti di luar ekspektasi kita. Amazing," terangnya saat mendampingi santri-santriwati Al-Hakim hingga larut malam tersebut.
Dengan waktu yang sangat sedikit tersebut para santri PP Al-Hakim mampu mendekor konsep kampung santri dengan menakjubkan. Terhitung pada Jum'at (18/10) sore hingga lembur sampai malam, santri-santri ini menunjukkan kreativitas dan inovasi sehingga dapat menyulap area masjid dengan sangat indah. Sehingga setiap sudutnya dapat dijadikan spot foto yang menarik.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs.H. Nur Abadi, M.Pd.I. setelah membuka fescosama #1, langsung mengunjungi stan-stan pameran kampung santri tersebut. Selain mengapresiasi Nur Abadi juga memuji potensi yang dimiliki santri MAN 1 Yogya dalam berkreasi. Bercak kagum semakin terasa saat melintasi stand yang berisikan piala-piala dari santri berprestasi yang dipersembahkan untuk MAN 1 Yogya.
Di pintu masuk kampung santri akan disambut dengan gerbang kayu indah, dan siapa yang menyangka ternyata itu dibuat dari tumpukan kursi kayu sekolah. Kampung santri juga meriah dengan dekorasi origami yang menggantung di setiap sudutnya. Juga ditampilkan kitab-kitab yang digunakan belajar para santri di lingkungan Ponpes, buku-buku referensi keagamaan dan alat perlengkapan sholat.
Tidak ketinggalan juga pameran karya-karya santri MAN 1 Yogya baik berupa karya tulis, karya kreativitas, puisi, kaligrafi, sarung serta serba-serbi santri lainnya. Terakhir pengunjung dapat menuliskan pesan dan kesan selama berkeliling kampung santri, menuliskan harapan untuk para santri dimasa depan atau menuliskan apa pun yang diinginkan pengunjung sekaligus dengan membubuhkan tanda tangan dan nama pada karton khusus, untuk diabadikan pada momen HSN mendatang. (adr/dzl)