Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Keluarga Besar MAN 1 Yogyakarta menerima kunjungan Menteri Agama Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Fakhrul Razi dalam acara Peresmian Pembangunan Gedung Madrasah dan Balai Nikah dan Manasik Haji KUA DIY Tahun 2019, yang pembiayaannya melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di tahun 2019, di MAN 1 Yogyakarta, Kamis (12/12) sore.
Dalam forum yang dihadiri oleh sekitar 150 kepala Madrasah MI, MTs, MA dan juga para kepala KUA se- Daerah Istimewa Yogyakarta itu, Menteri Agama menyampaikan beberapa hal yang sangat penting sambutannya, yang harus dipahami dalam berbangsa dan bernegara yaitu Moderasi Beragama, Penguatan Keislaman dan Identitas Kebangsaan.
Selain itu ia juga mengingatkan agar keluarga besar kementerian agama menjauhi perbuatan aniaya (dholim). “Allah tidak menyukai hal itu, azabnya sangat pedih. Hindari korupsi karenanya hidup menjadi tidak berkah, dampaknya ke anak cucu,” ujarnya.
Terkait moderasi, menurutnya, moderat itu bukan agamanya tapi cara beragama, bagaimana bergaul dengan pemeluk agama lain yang memiliki pandangan berbeda. Moderasi beragama sudah menjadi program hampir semua negara Islam di dunia.
"Moderasi beragama adalah cara kita beragama. Jauhi hal - hal yang tidak pantas dilakukan oleh semua Keluarga Besar Kementerian Agama,” pintanya. (srn/dzl)