Matsama MAN 1 Yogyakarta: Pelajar Wajib Kuasai Keterampilan Abad 21

13 Jul 2021, 04:04 MAN 1 Yogyakarta 660

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) MAN 1 Yogyakarta memasuki pelaksanaan di hari kedua, Selasa (13/07/2021) pagi. Hari kedua ini, dibuka dengan materi kurikulum dan keunggulan madrasah. Taufik Zamhari, M.Sc., Wakamad Bidang Kurikulum yang pada kali ini menjadi pemateri, menyampaikan hal-hal terkait kurikulum yang diterapkan di madrasah, sistem SKS, jam pembelajaran, serta mata pelajaran  yang dipelajari di tiap-tiap jurusan.

“Mata pelajarannya hampir sama dengan sekolah pada umumnya, namun yang menjadi ciri khas madrasah ialah pelajaran agama Islamnya dipecah sehingga lebih banyak yang dipelajari," ujarnya.

Di akhir materi, Taufik juga menyampaikan terkait data siswa kelas 12 yang lolos di Perguruan Tinggi Negeri maupun luar negeri. Ia berharap nantinya siswa baru bisa lebih mencetak prestasi dan semakin banyak yang lolos di perguruan tinggi.

​​​​​​

Materi kedua seputar wawasan kebangsaan diisi oleh Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokaryan sekaligus Tim Ahli Pusat Studi Pancasila UGM. Sesuai dengan tema Matsama kali ini “Menciptakan Generasi Muda Bangsa yang Berintelektual, Bermoral dan Berbudaya” , materi ini diharapkan dapat menguatkan karakteristik pelajar yang berintelek, bermoral, dan berbudaya.

Dalam kesempatan kali ini, Jazir banyak menyampaikan cerita mengenai semangat generasi muda di zaman penjajahan demi meraih kemerdekaan.

“Dahulu banyak organisasi pelajar yang diusung oleh remaja usia 18-19 tahun, mereka bersatu bukan karena kesamaan ras, agama, suku, maupun adat, tapi adanya kesadaran rasa senasib sepenanggungan, rasa ingin merdeka dan memerdekakan bangsa lain," ungkapnya.

“Dulu, anak-anak muda belasan tahun sudah muncul rasa tanggung jawab dan prihatin terhadap bangsanya, saya yakin generasi muda saat ini pun begitu, hanya saja berbeda cara mengekspresikannya karena sudah berbeda zaman dan tantangannya," tandasnya.

Lanjut Jazir, menilik dan mengaitkan dengan sejarah MAN 1 Yogyakarta, ia mengungkapkan bahwa MAN 1 Yogyakarta adalah madrasah bagi calon para pemimpin bangsa, oleh karena itu, sebagai pelajar hendaknya gunakan masa muda untuk belajar, membaca, menulis, berdiskusi serta mengembangkan 3C (Critical Thinking, Communication, Collaboration).

Kegiatan di hari kedua Matsama ditutup dengan materi ekstrakurikuler dan tata tertib yang disampaikan oleh Soeprastiyono, M.Pd.I, Wakamad Bidang Kesiswaan. Ia menjabarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, baik bidang organisasi, olimpiade maupun seni budaya yang harapannya dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan minat dan bakatnya.

Soeprastiyono menyampaikan pula mengenai tata tertib siswa madrasah agar masing-masing siswa paham dan memiliki kesadaran akan kedisiplinan.

Semua rangkaian acara Matsama pada hari kedua ini berlangsung khidmat. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan siswa terlihat sangat antusias dalam bertanya. (ksa/dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

MAN 1 Yogyakarta Menelusuri Warisan Budaya: Kunjungan Edukatif ke Museum Majapahit dan UGM
23 Sep 2025, 21:58

Erin Jean, ajak Murid MAN 1 Yogyakarta Belajar Bahasa Inggris Fun dan Interaktif
23 Sep 2025, 21:37

Native Visit dari Real English IONS di MAN 1 Yogyakarta
22 Sep 2025, 21:09

Murid-Murid MAN 1 Yogyakarta Menikmati MBG Pertama
22 Sep 2025, 15:10

Dua Murid MAN 1 Yogyakarta Raih Juara Nasional Lomba Baca Puisi Bahasa Prancis
20 Sep 2025, 20:19