Yogyakarta (MAN 1 YK)-- Tim riset MAN 1 Yogyakarta, yaitu Ordelia Austrin Wahda dan Maryam Zalfaa Aurellia Alattas berhasil mempresentasikan proposal penelitiannya, yang berjudul “Covid Robot (Cov-Bot) Alat Sterilisasi Ruangan Rumah Sakit Otomatis Berbasis UAV dan Disinfektan Guna Mengurangi Resiko Pemaparan Virus Terhadap Tenaga Kerja”, Sabtu (28/08/2021).
Setelah melalui persaingan yang sangat ketat, Tim Riset MAN 1 Yogyakarta berhasil masuk lima belas(15) besar peserta, Bidang Sains Matematika dan Pengembangan Teknologi untuk jenjang madrasah aliyah, pada Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tahun 2021. Kedua siswa tersebut akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari Kemenag Pusat.
Bimbingan dan pendampingan, seperti yang dijadwalkan; sosialisasi Bimbingan dan Pendampingan Madrasah Riset/MYRES secara virtual pada 4 September 2021.
Bimbingan dan pendampingan akan dilaksanakan pada 10 September hingga 27 Oktober 2021. Kemudian Pengumpulan hasil penelitian pada 31 Oktober 2021 ke https://madrasah.kemenag.go.id/myres2021/ dengan menggunakan akun yang digunakan saat registrasi.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyampaikan rasa syukur dan memohon doa restu, serta dukungan untuk Tim Riset MAN 1 Yogyakarta. “Alhamdulillah berdasarkan hasil Penilaian Presentasi Proposal MYRES, Tim Riset MAN 1 Yogyakarta lolos 15 ( lima belas besar ) lanjut ke tahap Bimbingan dan Pendampingan,” ujarnya.
“Mohon doa restu Semoga Tim Riset MAN 1 Yogyakarta diberi Allah Swt. Kesehatan, kemudahan, kelancaran, kesuksesan dan keberkahan sehingga bisa meraih prestasi yang terbaik menjadi Juara 1 Myres Tingkat Nasional,” pintanya, Selasa (31/08/2021). (dzl)