Yogyakarta (MAN 1 YK)—Pandemi virus corona (Covid-19) harus dihadapi secara bersama-sama. Semua elemen masyarakat harus terlibat. Tidak hanya menunggu tindakan pemerintah, tetapi tindakan preventif, baik bersifat individual maupun kolektif, hingga gerakan yang mengedukasi masyarakat harus terus menerus dilakukan, agar penyebaran virus yang mewabah ini dapat dihentikan.
Seperti yang dilakukan civitas akademika MAN 1 Yogyakarta, Jumat (7/8/2020). Memanfaatkan momentum ”Jumat Barokah” untuk bersih-bersih lingkungan madrasah dan berolah raga, serta menguatkan kebersamaan.
Tampak para guru dan pegawai madrasah ini, saling memotivasi dalam mengikuti pola hidup sehat, dan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Setiap hari, awal kehadiran di madrasah, mereka harus menjalani cek suhu tubuh dengan Thermo Gun oleh Satpam Madrasah, kemudian masuk ruang penyemprotan disinfektan, dan selalu menggunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan, serta menerapkan Physical distancing.
Dalam membangun kebersamaan dan keakraban antar mereka, usai kegiatan bersih-bersih lingkungan dan berolah raga, mereka duduk bersama dengan tetap menjaga jarak (Physical distancing) sambil menikmati makanan dan minuman sehat, seperti wedang sereh, bubur kacang hijau, pisang rebus, dan nasi bungkus daun jati (nasi goti), yang telah disediakan di halaman terbuka, depan Laboratorium terpadu.
Wakamad Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd. menuturkan, kegiatan ini untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah sakit. “Dengan refreshing seperti ini, para guru dan pegawai diharapkan merasa senang dan bahagia, sehingga imunnya meningkat,” ujarnya. (dzl)