Yogyakarta(MAN YK I)- Di saat Madrasah menjadi pilihan masyarakat, upaya yang mesti dilakukan setiap madrasah adalah mempertahankan dan meningkatkan Mutu Pendidikan di dalamnya. Seperti MAN Yogyakarta I. Madrasah ini melakukan sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan Madrasah, Senin(19/9), siang. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara Kemenag DIY dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan(LPMP) D.I.Yogyakarta dan diikuti segenap civitas akademika:guru dan pegawai, di Aula MAN Yogyakarta I.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah kanwil Kemenag DIY Drs.Edi Gunawan, M.Pd.I. Ia menyatakan, Penjaminan Mutu Madrasah harus menjadi komitmen bersama. "Semua unsur, harus memberi kontribusi yang positif, sesuai tugas masing-masing, dan berkoordinasi dengan baik,"pintanya, menanggapi kepercayaan masyarakat kepada madrasah yang semakin meningkat.
Sementara itu, Pihak LPMP Dwi Widiyanti, M.Hum. menjelaskan, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, LPMP merupakan unit pelaksana teknis departemen yang berkedudukan di provinsi dan membantu pemerintah daerah dalam bentuk supervisi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan nonformal, dalam berbagai upaya penjaminan mutu satuan pendidikan untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan.
Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah tersebut, maka menurutnya, LPMP tidak hanya bergerak memberi pelayanan kepada sekolah-sekolah di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saja, akan tetapi juga memberi pelayanan yang sama pada madrasah-madrasah di lingkup Kementerian Agama, seperti Madrasah Ibtidaiyah(MI), Madrasah Tsanawiyah(MTs), dan Madrasah Aliyah(MA).
Ia berpendapat, Sistem Manajemen Mutu berfungsi untuk mengarahkan dan memgendalikan suatu organisasi/institusi dalam penetapan kebijakan, sasaran rencana dan prosedur mutu, serta pencapainnya secara berkelanjutan.
Dwi menambahkan, "sistem ini kita bangun, yang sejalan dengan proses akridetasi," ujarnya. Sehingga menurutnya, saat Madrasah menghadapi akriditasi madrasah tidak kesulitan, karena sistem ini sudah sesuai dengan instrument penilaian akriditasi.
Menurutnya, yang terpenting dari itu sebelum sistem ini di dibangun dan diterapkan pada madrasah adalah komitmen bersama.(dzl)