Yogyakarta(MAN YK I)-Penyalahgunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya(NARKOBA) atau juga narkotika, psikotropika, dan zat adiktif(NAPZA) telah mengancam generasi masa depan bangsa. Banyaknya korban yang berjatuhan dan hukuman yang berat bagi pengguna dan pengedar tidak membuat otomatis peredaran obat terlarang ini menjadi berhenti, namun semakin memprihatinkan dan mengkawatirkan.
Untuk itulah MAN Yogyakarta I berkerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY mengadakan scanning NAPZA kepada siswa baru, di Aula MAN Yogyakarta, Rabu(17/8)siang.
Staff Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Taufik Zamhari, M.Sc. menjelaskan, kegiatan ini diadakan untuk memastikan, seluruh siswa terbebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut. Taufik melanjutkan, bagian dari upaya pencegahan di kalangan pelajar. “kita berkerjasama dengan semua pihak, BNN, orang tua wali murid dan masyarakat,”ujarnya.
Selain itu, kata Taufik di madrasah ini, ada Pusat Informasi Konseling Remaja(PIKR) sebuah organisasi bidang di bawah Organisasi Intera Sekolah(OSIS). Organisasi ini bergerak dalam memberi pelayanan informasi dan konseling bagi para siswa, seperti masalah NARKOBA, HIV, AIDS, dan seksualitas, serta upaya-upaya penanggulangan dan pencegahannya.
“komunikasi antara orang tua dan madrasah, serta peran seluruh civitas akademika menjadi bagian penting pencegahan,”tandasnya.(dzl)