Yogyakarta (MAN 1 YK) — Delegasi MAN 1 Yogya berhasil merebut juara umum pada Intellectual and Traditional Competition (ITC), Sabtu (25/1/2020), di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Kompetisi tingkat provinsi tersebut diselenggarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STAI Sunan Pandanaran dengan mengangkat tema "Merawat Tradisi, Mengukuhkan NKRI".
Perlombaan tersebut dihelat dalam rangka merayakan Dies Natalies VIII STAI Sunan Pandanaran. Ada tujuh siswa yang mewakili MAN 1 Yogyakarta dalam 4 cabang lomba dari 6 cabang yang diperlombakan. Kecuali musikalisasi puisi dan kerajinan tangan, MAN 1 Yogyakarta hanya bertarung pada lomba baca kitab kuning pegon, news presenter, persentasi esai, dan kaligrafi.
Dari 4 lomba yang diikuti, MAN 1 Yogya hanya kehilangan point di nomor baca kitab kuning pegon, karena belum berhasil mengangkat trophy. Sedangkan di cabang lain, Nayla Ilma Kauna berhasil menduduki podium utama News Presenter, Amalia Ramadhani Putri juga berhasil merebut posisi pertama persentasi esai, serta Salman Al Farisi hanya mampu menjadi runner-up kaligrafi. Mereka bertiga merupakan siswa siswi kelas X Program Studi Bahasa dan Budaya.
MAN 1 Yogya hanya mampu membawa 2 emas (juara 1) dan 1 perak (juara 2) pada kompetisi yang diikuti SMA/MA se-DIY tersebut. Namun begitu MAN 1 Yogyakarta berhasil menyabet piala Gubernur D.I. Yogyakarta dan dinobatkan sebagai Juara Umum ITC STAI Sunan Pandanaran.
"Alhamdulillah selamat dan sukses untuk ananda dan pembimbing, mantab semoga barokah Aamiin,” ucap Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. (adr/dzl)