Yogyakarta (MAN 1 YK)—Keberadaan taman merupakan bagian lingkungan hidup yang tidak bisa dipisahkan. Sama halnya dengan kebutuhan hidup manusia sehari-hari, seperti makan dan minum. Apalagi di lingkungan perkotaan yang rawan pencemaran udara, dan lingkungan padat penduduk, termasuk perkantoran dan sekolah. Kehadiran taman yang asri, bersih, rapi, dan indah akan memberi rasa nyaman dan meningkatkan kesehatan dan imunitas bagi tubuh.
Untuk itulah, MAN 1 Yogyakarta melakukan revitalisasi keberadaan taman di lingkungan madrasah. Sebagai lembaga pendidikan Islam, madrasah ini hadir untuk membangun kesadaran bersama melestarikan lingkungan hidup dengan merawat dan menata taman madrasah.
Karena menjadi kebutuhan umum, madrasah ini mempunyai cara unik untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab pada taman madrasah. Yakni dengan memanfaatkan momentum peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, madrasah ini menggelar lomba tata kelola taman di lingkungan madrasah antar guru dan pegawai yang terkelompokan dalam program studi (rumpun) Agama, IPS, IPA, Bahasa, dan tata usaha.
Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Sarana dan Prasarana Ervania, S.Pd. menyampaikan, lomba penataan taman ini, merupkan salah satu rangkain lomba HUT ke-75 RI, selain Vlog, Fotografi, penulisan artikel.
“Dengan menata tamannya sendiri, guru dan pegawai semakin merasa memiliki, sehingga dapat merawat taman yang telah ditata. Dan dengan taman yang indah, seluruh civitas akademika madrasah akan lebih merasa nyaman dan kerasan, serta hubungan personal pun akan semakin erat,”ungkapnya, Jumat (4/9/2020) kemarin.
Ervania berharap, semangat dan kegaiatan guru dan pegawai MAN 1 Yogyakarta dalam menata taman agar tidak hanya untuk sekedar lomba ini saja, tetapi tetap dilanjutkan.
Lanjutnya, para guru dan pegawai saling bekerjasama dalam pengadaan tanaman dan penataanya, sesuai lokasi taman yang telah ditentukan di lingkungan madrasah. Bahkan setiap kelompok membuat jadwal piket di luar tugas mengajar, untuk merawat tanaman; menyiram dan mengecek kondisi tanaman setiap harinya.
Sedikitnya butuh waktu tiga minggu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan mendapatkan penilaian dewan juri, pada Kamis-Jumat (3-4/09/2020). Untuk menjaga objektivitas dan sportifitas, terang Ervania, dewan juri dihadirkan dari luar civitas akademika MAN 1 Yogyakarta. penjurian berdasarkan empat kreteria, yaitu keasrian, keindahan, kebersihan, dan variasi tanaman. (dzl)