Yogyakarta (MAN 1 YK)--Dampak pandemi covid-19 berimbas pada semua bidang termasuk pendidikan yang harus menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran online melalui daring. Kondisi ini juga mempengaruhi berbagai event kegiatan lomba untuk tingkat SMA/MA yang banyak dibatalkan atau berkurang dan jika dilaksanakan dipastikan secara online tanpa tatap muka antara panitia penyelenggara dengan siswa peserta. Selain itu pelaksanaan secara online berimbas menurunnya partisipasi peserta dengan kendala utama penggunaan jaringan internet.
Keadaan ini tidak menyurutkan siswa MAN 1 Yogyakarta untuk mengikuti lomba yang bersifat daring seperti debat bahasa Inggris online nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Tim MAN 1 terdiri dari Trisna Avicena Putra (XII MIPA 1), Shafaya Nurunnisa Hanindita (XII MIPA 3) dan Araminta Vania Saraswati (XI MIPA 2) dalam pelaksanaan debat itu meraih hasil yang membanggakan merebut juara 1. Lomba debat ini diikuti juga dari SMA N Kota Gajah Lampung, SMA N 2 Rengat Barat dan SMA N 8 Mandau keduanya dari Riau dan SMA Budi Mulia Dua (BMD) Yogyakarta.
Tisna Avicena selaku ketua tim MAN 1 menyampaikan dalam lomba debat online nasional melalui beberapa tahapan untuk menjadi juara. Tahap pertama setiap tim wajib mengirimkan vidio argumentatif bahasa Inggris berdurasi maksimal 5 menit dengan tema “Online School during Pandemic”. Vidio dikumpulkan secara online dengan batas waktu 18 November 2020 , dilanjutkan penilaian yang meliputi isi dan kreativitas. Berdasarkan penilaian vidio argumentatif tim MAN 1 ditetapkan langsung lolos semifinal dan melawan SMA N Kota Gajah Lampung.
Dibabak semifinal yang berlangsung pada, Sabtu (28/11/2020), tim MAN 1 bertindak sebagai tim pro dengan mosi “Dewan ingin mengizinkan siswa memilih pelajaran yang mereka minati untuk dipelajari ”. Hasil semifinal tim MAN 1 lolos ke final melawan SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta yang juga berhasil mengkandaskan SMA N 8 Mandau Riau. Babak semifinal dan final dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom. Dibabak final yang diadakan pada Minggu (29/11/2020) tim MAN 1 bertindak sebagai kontra dengan mosi “Dewan percaya bahwa siswa harus dikelompokkan berdasarkan nilai”.
Araminta Vania selaku anggota termuda dari tim MAN 1 mengungkapkan bahwa sistem debat online menggunakan sistem parlementary (standar debat SMA) dengan mosi/tema diberikan setiap menjelang babak berlangsung. Mita juga menyampaikan penilaian debat nasional ini meliputi isi, penyampaian debat dan strategi yang masing-masing dibobot 40%, 40% dan 20%. Setelah menjadi juara tim MAN 1 merasa bersyukur di tengah persiapan yang terbatas karena sedang melaksanakan penilaian akhir semester (PAS) dan penulisan argumentatif yang dibuat bersama dengan diskusi secara online dapat memberikan hasil maksimal.
Hasil lengkap debat bahasa Inggris online nasional disampaikan oleh Endang Sri Utami, M.Pd. selaku pembimbing adalah juara pertama diraih MAN 1 Yogyakarta, diikuti juara 2 dari SMA BMD Yogyakarta dan SMA N Kota Gajah lampung sebagai juara 3. Sedangkan juara vidio favorit diraih SMAN Kota Gajah (Lampung) dengan like sebanyak 498 di instagram.
Sebagai juara 1 atas prestasi dalam debat ini “Selain memperoleh sertifikat, tim MAN 1 juga memperoleh uang pembinaan sebesar 1,2 juta rupiah, plakat dan merchandise dari FPBS UII”, ujarnya.
Drs.H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., kepala MAN 1 Yogya menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang dicapai siswanya dalam event nasional di tengah-tengah menempuh belajar mandiri secara online di rumah. “Semoga siswa madrasah tetap semangat belajar dan menempuh ujian penilaian akhir semester (PAS) dengan serius, jujur dan semangat untuk berpretasi,” ujarnya. (Prb/dzl)