Yogyakarta (MAN 1 YK)--Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan The 1st Unisi English Language Competition (UELC), yang berlangsung 12-13 Oktober 2019. Kompetisi Debat Bahasa Inggris antar SMA dan sederajat, diikuti 14 tim dari berbagai daerah se-DIY.
Tim MAN 1 Yogya harus melewati 3 ronde pre-eliminasi, Sabtu (12/10) kemarin. Pertama menghadapi MA Mu'allimat, dengan mosi "pemerintah menyesalkan tren orang tua di Asia yang selalu memberi bantuan finansial kepada anaknya yang sudah dewasa". Kemudian SMA N 1 Kasihan dengan mosi "pemerintah melarang iklan rokok", dan terakhir SMAN 1 Teladan dengan mosi "pemerintah mendenda warga negara yang golput". Tim MAN 1 Yogya yang dibimbing Guru Bahasa Inggris Hj. Susianawati, S.Ag. itu berhasil masuk semi-final setelah menduduki posisi ketiga peraih skor tertinggi pada babak ini yakni 754,5.
Empat peraih skor tertinggi pada babak pre-eliminasi bertarung pada semi-final, Minggu (13/10), MAN 1 Yogya mendapat giliran dengan membahas mosi "Pemerintah Membuat Restaurant Cepat Saji Membayar Kompensasi kepada Pelanggan karena telah Merusak Kesehatan Konsumennya".
Tim MAN 1 Yogya yang beranggotakan Trisna Alvicena Putra (XI MIPA 1), Shafaya Nurunissa Hanandita (XI MIPA 3), dan Basma Ahimsa (X IPS 2) itu, berhasil mempersembahkan Juara 4 kepada MAN 1 Yogya pada ajang debat tersebut, setelah berada di posisi keempat peraih poin tertinggi, di bawah SMAN 1 Teladan (Juara 1), SMAN 8 Yogya tim B (Juara 2), dan SMAN 1 Kasian (Juara 3). (adr/dzl)