Kunjungan Studi Banding MAN Yogyakarta I di SMA N 3 Bandung

28 Nov 2016, 17:00 MAN 1 Yogyakarta 522

this used to be photo

Bandung (MAN YK I)-Di hari yang kedua, Rombongan Studi Banding MAN Yogyakarta I melakukan kunjungan ke SMA Negeri 3 Bandung, Jl. Belitung No. 8, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu(26/11) pagi. Tepat pukul 08.30 WIB rombongan tiba di tempat tujuan, dan disambut oleh segenap civitas akademika, di Aula sekolah tersebut.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd menuturkan, melalui informasi dari para Alumni MAN Yogyakarta I, mereka memberikan rekomendasi untuk berkunjung di SMA Negeri 3 Bandung ini. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan dan mengembangkan apa yang telah dicapai oleh MAN Yogyakarta I, salah satunya dengan cara studi banding.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 3 Bandung Dr.Andang Segara, M.Mpd, menyambut baik kunjungan ini. lantas ia menceritakan, bahwa sekolah ini Berdiri sejak tahun 1953 SMA Negeri 3 Bandung dikenal dengan sebutan SMA Belitung karena berlokasi di jalan Belitung No. 8 Bandung.

Sekolah ini merupakan SMA Negeri unggulan pertama di Bandung, kemudian SMA Negeri 5 Bandung dan SMA Negeri 8 Bandung menempati urutan 2 dan 3. Lulusan dari sekolah ini banyak yang berhasil melanjutkan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Bahkan kata Andang, hampir 90 persen lulusan sekolah ini diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran(UNPAJ).

Andang menjelaskan, bangunan sekolah ini, merupakan gedung tua yang dibangun pada zaman pemerintahan Hindia Belanda. “Jadi sekolah ini termasuk heritage(warisan) yang menjadi cagar budaya,”ujarnya. “Bangunannya masih lama, dan kami tidak boleh merubah apa yang sudah ada,”imbuhnya.

Ia juga menyampaikan di sekolah ini merupakan sekolah berbasis riset, dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) sejak tahun 2010, yaitu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menentukan jumlah beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/kecepatan belajar.

Andang menunjukkan bahwa dengan SKS ini para siswa bisa lebih fokus . “Andai kata ada yang ada mata pelajaran yang tidak tuntas tidak harus mengulang semua mata pelajaran,”ungkapnya. Dikatakan, kunci pembelajaran adalah pada guru. Untuk itu dengan keikhlasannya, seorang guru harus fokus, serta bisa menjadikan para siswa itu termotivasi dan terinspirasi.

Senada dengan Andang, Wakil Kepala SMA Negeri 3 Bandung Bidang Kurikulum Drs. Taman Sutarman mengatakan, di sekolah ini menguatkan pada tahapan proses. “input tidak terlalu istimewa, tetapi bagaimana menjadikan anak itu siap ‘tempur’,”ujarnya.

Maka untuk menunjang hal itu, maka pembiasaan yang harus dilakukan adalah dengan bagaimana anak-anak itu ibadahnya baik. “kalau ibadahnya sudah baik, prestasi yang lainnya akan mengikuti,”pungkasnya. “Knowledge is power, but character is more,”kata Sutarman

Setelah setelah penyampaian profile, kemudian dilanjutkan dengan dialog dan peninjauan langsung beberapa lokasi dilingkungan sekolah, seperti ruang kelas, perpustakaan, kantor tata usaha, asana OSIS, dan lain-lain. (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Siswa MAN 1 Yogyakarta Borong Juara Pencak Silat Tingkat Nasional, UIN Sunan Kalijaga
22 Nov 2024, 07:41

PKKM MAN 1 Yogyakarta: Langkah Strategis Menjaga Madrasah Berkelas Dunia
21 Nov 2024, 09:46

Tim PMR MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 3 Olimpiade Kepalangmerahan UNYCORYC 2024
20 Nov 2024, 15:17

KIR Liba MAN 1 Yogyakarta Siapkan Dua Timnya Ikuti Seleksi Tingkat Nasional
20 Nov 2024, 13:58

Tak Sekadar Jepret, Siswa MAN 1 Yogyakarta Bidik Sampah untuk Jadi Juara 1 Tingkat Nasional
20 Nov 2024, 10:20