Yogyakarta (MAN 1 YK)--Bidang informatika yang di dalamnya terdapat ilmu komputer merupakan salah satu bidang yang dilombakan pada Kompetsi Sains Nasional (KSN) tingkat Kota Yogyakarta. KSN tingkat Kota yang akan diselenggarakan pada hari Kamis dan Jum’at, tanggal 3 – 4 Juni 2021 dengan melombakan 9 Bidang lomba. Lima bidang lomba diselenggarakan pada Kamis, 3 Juni 2021 yaitu: Biologi, Fisika, Informatika, Kimia dan Matematika. Bidang lomba Astronomi, Ekonomi, Geografi dan Kebumian dilombakan di hari ke dua pada Jum’at, 4 Juni 2021.
Dalam rangka pendalaman materi informatika sebagai persiapan KSN tahun ini MAN 1 Yogyakarta berkolaborasi dengan dosen Prodi Informatika UIN Sunan Kalijaga untuk membimbing siswa yang akan berlomba pada event tersebut. Bimbingan dilakukan pada tiga siswa MAN , yaitu Rayhan Haldi H (XI MIPA 4), Amelyz Hazna Maritza Harahap (X MIPA 4) dan Adnan Bima Fertino (X MIPA 3) dengan dibina langsung oleh Ir. Maria Ulfah Siregar, Ph.D. dan Nia Maharani Raharja, M.Eng. selaku dosen Informatika UIN Sunan Kalijaga (http://uin-suka.ac.id/).
Pelaksanaan bimbingan berlangsung mulai 24 Mei s.d. 2 Juni 2021 dengan durasi waktu pukul 07.30 s.d. 11.00 WIB berlangsung secara off line di ruang kelas XI MIPA 1. Rayhan Haldi selaku peserta KSN informatika mengungkapkan “Bimbingan ini sangat mendukung untuk kesiapan dalam ajang KSN Kota, semoga nantinya dapat memberikan hasil terbaik dan lolos ke tingkat provinsi”.
“Kerjasama dalam rangka bimbingan persiapan lomba dengan Prodi Informatika UIN baru pertama kali dan semoga nantinya dapat memberikan hasil yang optimal saat lombanya,” ujar Purnomo Basuki, S.Pd., selaku koordinator bimbingan KSN MAN 1 Yogyakarta
“Diharapkan bukan hanya bidang informatika saja tetapi bidang lainnya dapat berkolaborasi dengan UIN untuk mempersiapkan pada lomba KSN ataupun KSM,” imbuhnya.
Ir. Maria Ulfah Siregar, Ph.D. mewakili dosen informatika UIN Suka menyampaikan , rasa bangga dan terima kasih dapat memberikan ilmunya untuk persiapan lomba KSN bagi siswa MAN 1 Yogyakarta karena selama ini belum pernah selain mengajar dan membimbing mahasiswa.
“Ke depannya kegiatan semacam ini dapat terus diprogramkan sebagai bentuk tri darma perguruan tinggi,” harapnya. (prb/dzl)