Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) - Ecoprint dikenal sebagai teknik cetak menggunakan pewarna alami. Selain ramah lingkungan, hasilnya juga indah dipandang mata. Meskipun demikian, tidak semua bahan kain atau kertas dapat digunakan untuk membuat ecoprint; perlu ilmu dan teknik tertentu. Hal ini dikupas tuntas dalam pelatihan ecoprint kerja sama MAN 1 Yogyakarta dengan International Association of Student in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (11/10/2024), di Aula Perpustakaan Barat MAN 1 Yogyakarta.
Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., kepala MAN 1 Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada IAAS UMY yang telah melaksanakan pelatihan ecoprint ini. Ia berharap, melalui pelatihan ini, siswa MAN 1 Yogyakarta dapat mengenal keterampilan baru yang ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) fase E MAN 1 Yogyakarta yang saat ini mengambil tema "Gaya Hidup Berkelanjutan".
"Terima kasih IAAS UMY yang sudah menjalin kerja sama dengan kami untuk mengadakan kegiatan ini. Semoga kegiatan berjalan lancar. Pelatihan ecoprint ini kami harap bisa menjadi salah satu solusi permasalahan di masyarakat, utamanya masalah sampah. Kami yakin kegiatan ini akan menjadi bekal berharga bagi peserta didik kami di masa yang akan datang," ungkapnya.
Pelatihan yang diikuti 34 perwakilan peserta didik kelas X MAN 1 Yogyakarta ini dilaksanakan dalam 2 sesi. Sesi pertama berupa seminar tentang Ecoprint dan Potensi Kreativitas Ecoprint, disampaikan oleh Riska Ardila Cahyani dan Tasya Amalia di Aula Perpustakaan Barat MAN 1 Yogyakarta. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan ecoprint pada media tote bag.
Pada akhir kegiatan, panitia Youth Agriculture dari IAAS UMY menyampaikan rasa syukur dan senang karena sudah berkesempatan mengadakan kegiatan di MAN 1 Yogyakarta serta siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta sudah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. "Semoga ilmu yang kita bagi bermanfaat dan berkah", tutur Azalia Ayu Faradita, ketua Project Officer YACT yang juga alumnus MAN 1 Yogyakarta tahun 2023. (whd)
