Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Tiga siswa MAN 1 Yogyakarta, yakni Aurellia Lysandra Meisya, Haka Aghitsna Ridloka, Aura Ramadhani Chandraningrum raih Juara Harapan I Lomba Cerdas Cermat (LCC) Sejarah yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dengan tema Serangan Oemoem 1 Maret dan Keistimewaan DIY.
Lomba ini dimulai pada Ahad (26/06/2022), dimana masing-masing tim mendaftar dengan melampirkan vlog yang berisi penjelasan salah satu bangunan yang berhubungan dengan Serangan Oemoem 1 Maret untuk babak penyisihan. Pada Senin (04/07/2022) terdaftar 31 tim dari 16 sekolah. Selanjutnya pada Rabu (06/07/2022) pagi dilaksanakan penyisihan sesi pilihan ganda di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Dalam penyisihan ini nilainya diambil 50% dari vlog dan 50% dari soal pilihan ganda. Dari penyisihan ini diambil 20 tim untuk lanjut ke babak final. Tim Aurel, Haka dan Aura masuk ke babak final dan mendapat bagian Tim R.
Final dilaksanakan pada Selasa (12/07/2022) pagi dari Parkir Abu Bakar Ali hingga Taman Pintar. Konsep final kali ini Historical Trail, yakni jelajah pos dengan berbagai konsep lomba. Pos 1 dengan konsep rebutan soal. Di pos 2, mereka mengerjakan TTS, pos 3 mempresentasikan yel-yel, pos 4 mendeskripsikan pahlawan, pos 5 story telling tentang bangunan bersejarah di sekitar sumbu filosofi, pos 6 dengan konsep permainan Eat Bulaga. Pos 7 berada di Taman Pintar sebagai finish Historical Trail. Tim R tiba di finish pada pukul 13.00 WIB.
Pos 7 yakni mempresentasikan Mind Mapping Keistimewaan DIY, namun di pos ini hanya 8 tim teratas untuk memperebutkan juara. Tim R berhasil masuk 8 besar dengan poin 3900 poin. Tim R menjelaskan Sejarah Puncak kejayaan DIY hingga Jogja Kontemporer. Pada saat pengumuman mereka berhasil meraih Juara Harapan I.
Suci Ambar Wati, S. Pd. selaku pembina Tim LCC Sejarah turut berbahagia atas prestasi yang diraih anak didiknya. "Selamat buat tim yg masuk ke jajaran juara, buat yang belum bisa juara saya rasa ini merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa karena LCC Sejarah tingkat kota kali ini mengusung konsep baru yakni historical trail," ujarnya. (frhn/dzl)