Yogyakarta (MAN YK I) - Guru-guru MAN Yogyakarta I ikuti Training the Seven Awarerness, Kamis(10/3). Training berlangsung mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB di Lantai 2 Aula MAN Yogyakarta I. Dengan narasumber Nanang Qosim Yusuf Seorang Founder And Master Trainer The 7 Awareness, Peraih rekor MURI dan Dunia dalam peserta seminar terbanyak 18.000 orang tahun 2009.
Kepala MAN Yogyakarta I Drs.Suharto menuturkan, MAN Yogyakarta I adalah madrasah terbaik di Yogyakarta. “tugas kita semakin berat, bagaimana bisa mempertahankan dan meningkatkan madrasah ini,”katanya. Untuk itu menurutnya, setiap orang harus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia(SDM).
Begitu pula dengan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta Drs.H. Noor Hamid, M.Pd.I menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap agar para guru bisa mengantarkan para siswa, untuk menjadi anak-anak yang berguna bagi agama, bangsa dan Negara. Lantas ia berharap agar motto ”madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah” itu terwujud.
“Adakalanya seseorang itu butuh motivasi dan support, dan pada saat ia lupa dan lengah semestinya ada yang mengingatkan,”tutur pria kelahiran Pati, 08 Desember 1961 itu, saat membuka training motivasi.
Sementara itu Motivator dan Trainer Nanang Qosim Yusuf mengajak para guru untuk selalu berpikir positif. “di mana pikiran tertuju, maka di situlah energi akan mengalir,”ujar pria yang akrab dipanggil Naqoy itu.
Naqoy melanjutkan, banyak orang berdoa kepada Allah swt, tetapi hatinya tidak berprasangka baik. “ana ‘inda dhanni ‘abdii [aku sesuai dengan prasangka hambaku],”katanya mengutip hadits nabi.
“yang merubah kita, bukan hanya pengalaman dan kecerdasan saja. Namun, kita membutuhkan sebuah kesadaran yang benar-benar membuat kita ambil keputusan untuk berubah,”ujar motivator sukses, yang dulu pernah menjadi Penjaga Sandal di masjid kampus IAIN Syarif Hidayatullah.
Untuk membuka kesadaran dan perubahan, saran Penulis Buku “My Name is Naqoy” ini, agar selalu membiasakan tiga hal, yaitu Sikap positip, Sedekah, dan Selalu Afirmasi. Menurutnya, kalau tiga hal itu bisa diterapkan selama 21 hari, maka akan menjadi habit
“kalau tidak bisa mengendalikan sesuatu, maka serahkanlah kepada Allah,”pesan Ambassador Transformasi Pertamina Leadership melalui Pertamina Learning Center itu.“orang yang baik akan mati, tetapi kebaikannya akan tetap hidup,”pungkasnya.
Tampak para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, hingga akhir acara.(dzl)