Gunungkidul (MAN 1 Yogyakarta) - Masjid Al Huda yang terletak di Dusun Sumberejo, Ngalang, Gedangsari kembali dipenuhi keceriaan. Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) yang diadakan pada pukul 08.00 pagi dan 15.45 sore ini menjadi magnet bagi 30 anak peserta yang dengan antusias berkumpul untuk belajar dan bermain. TPA merupakan bagian dari program Syiar Santri MAN PK MAN 1 Yogyakarta dengan tema besar "Santri Peduli Menebar Berkah Bagi Negeri." pada hari Jumat s.d Senin (17 s.d 20 Januari 2025)
Program ini digagas dan dijalankan oleh Posko 4, yang terdiri dari enam anggota santri MAN PK MAN 1 Yogyakarta. Kegiatan TPA tidak hanya difokuskan pada pembacaan Iqro dan Al-Qur'an, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai keislaman melalui pengajaran yang kreatif dan edukatif, adapun mateti yang disampaikan diantaranya rukun islam dan Rukun iman, dasar-dasar fikih secara interaktif, kisah nabi dan sahabat yang disajikan dengan game edukatif sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.
Kehadiran santri MAN PK tidak hanya disambut dengan antusias oleh anak-anak, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Masjid Al Huda yang biasanya sunyi kini penuh dengan aktifitas positif seperti majelis ta'lim, simaan al-Quran, dan kajian keagamaan setelah sholat wajib. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi santri MAN PK MAN 1 Yogyakarta dalam menyebarkan kebaikan, menjalin hubungan sosial, dan menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan generasi muda.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. H. Wiranto Prasetyahadi M.Pd dalam kunjungan nya ke posko 4 memberikan motivasi dan arahan, beliau menyampaikan "Kegiatan syiar santri ini merupakan salah satu bentuk komitmen kita dalam menumbuhkan karakter islami pada generasi muda. Selain sebagai bagian dari ibadah, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperdalam pemahaman keislaman, serta menunjukkan potensi dan kreativitas para santri yang luar biasa. Sebagai santri, kalian mempunyai tanggung jawab besar sebagai generasi penerus yang akan menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan syiar ini adalah momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa santri bukan hanya menjadi penjaga tradisi, tetapi juga pelopor kemajuan dalam berbagai bidang" tutup Wiranto.
