Yogyakarta (MAN 1 YK)--Prestasi tiada henti yang diukir oleh siswa siswi MAN 1 Yogyakarta seolah sudah menjadi ikon madrasah yang terletak di pusat kota Yogyakarta ini. Satu demi satu torehan prestasi selalu diujudkan dalam setiap mengikuti lomba atau kompetisi baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Di antara siswa siswi tersebut adalah Dzahwan Mayvi Damay, siswa kelas XII MIPA 4 yang dengan semangat tinggi mampu menyisihkan sekitar 2500 peserta lomba yang diselenggarakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Primagama. Dia berhasil meraih juara 1 tingkat Nasional dalam ajang kompetisi bergengsi "Primagama Mencari Juara"
Bukan sesuatu yang mudah untuk dicapai, ketika Dzahwan mulai mempersiapkan maju mengikuti lomba dan sejak 21 November 2020 kemarin, dalam babak semifinal, soal menjadi semakin sulit dibandingkan dengan soal sebelumnya. Walaupun sempat pesimis namun akhirnya bisa lanjut ke babak berikutnya.
"Setelah saya kirim jawaban ternyata nilai saya 48/100, nah saya sudah berpikir sepertinya hanya sampai di sini saja, sertifikatnya sudah bagus kok sudah masuk semifinal,” ujarnya.
Pada akhirnya Dzahwan bisa lolos menjadi juara 1 Nasional setelah penyaringan terakhir mengungguli 13 peserta lainnya. Ungkapnya, dia memiliki harapan dengan menjadi juara ini dapat menjadikan motivasi dan jembatan untuk bisa lolos di SNMPTN dengan sertifikat tersebut di Fakultas Teknik UGM jurusan Teknik Mesin seperti yang menjadi cita-citanya. Selain itu, ia berharap prestasi ini dapat memotivasi adik-adik kelasnya bisa menyusul dengan memberikan prestasi yang lebih besar lagi kepada MAN 1 Yogyakarta.
Ari Satriana, S.Pd, M.Pd selaku guru Fisika MAN 1 Yogyakarta sekaligus pembimbing Dzahwan menambahkan bahwa Dzahwan sudah memulai persiapan mengikuti Lomba sejak setelah selesai mendaftarkan dengan cara berlatih dan belajar intensif dengan beliau meskipun secara daring karena memang kondisi tidak memungkinkan untuk bertatap muka.
“Alhamdulillah Dzahwan bisa mendapatkan juara 1 tingkat Nasional. Semoga Dzahwan bisa mempertahankan prestasinya dan bisa lebih ditingkatkan lagi sehingga dapat masuk ke perguruan tinggi dan jurusan seperti yang menjadi cita-citanya,” pintanya, Kamis (26/11/2020). (srn/dzl)
