Yogyakarta(MAN YK I)- Udara menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan, karena itu pencemaran udara menjadi masalah bersama. Semua pihak wajib bahu membahu untuk menanganinya. Bagian dari upaya untuk mencegah pencemaran udara MAN Yogyakarta I bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup(BLH) Kota Yogyakarta lakukan uji emisi kendaraan bermotor, Selasa(13/9) siang, di Lapangan Upacara.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala MAN Yogyakarta I Singgih Sampurno, MA. Menjelaskan kegiatan ini, untuk mengedukasi masyarakat madrasah khususnya para siswa agar mempunyai kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Sementara itu Koordinator Uji Emisi dari BLH Kota Yogyakarta R.Kakung menjelaskan, kegiatan ini menjadi agenda tahunan. Sebanyak 20 titik pemantauan yaitu di sekolah-sekolah lingkup Kota Yogyakarta. R.Kakung menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan dan mecegah pencemaran udara yang berasal dari sumber tidak bergerak(industri) maupun sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor.
Selain itu menurutnya, emisi gas buang berdampak buruk bagi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, rasa pusing, menurunkan tingkat kecerdasan anak dan perkembangan mental anak, mata terasa perih, tenggorokan gatal, gangguan jantung, asma, kanker, paru-paru, menggangu fungsi ginjal, dan mengurangi fungsi reproduksi bagi laki-laki.
Tampak sejak pukul 07.00 WIB para siswa yang datang, memarkir sepeda motor mereka di lapangan, berderet rapi. Satu persatu sepeda motor yang diparkir itu diuji oleh Tim dari BLH Kota Yogyakarta itu.
Hasil uji emisi, ditemukan sebanyak 9 dari 75 sepeda motor tidak lulus uji emisi. Pihak BLH menganjurkan, agar motor yang belum lulus uji emisi ini, diberpaiki agar tidak menyumbang pencemaran udara di lingkungan kota Yogyakarta.(dzl)