Yogyakarta (MAN 1 YK) --Siswa siswi MAN 1 Yogya Yang tergabung dalam ekstrakurikuler Pencinta Alam Selasa (17/9) kemarin siang, mengadakan kegiatan bertanam Hidroponik di taman lapangan tenis meja MAN 1 Yogya.
Dengan minimnya lahan tanah program go greenschool tidak mustahil untuk dilakukan, siswa-siswi MAN 1 Yogya malah berinovasi membudidayakan tanaman dengan metode hidroponik. Mereka memaksimalkan pemanfaatan air sebagai media pengganti tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, hal ini dikarenakan sistem hidroponik menggunakan lebih sedikit air daripada menanam langsung di tanah.
Program ini telah diterapkan sejak 2017, beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam bertanam hidroponik yaitu volume air, nutrisi, pengendalian hama, listrik untuk stabilitas pengairan dan pencahayaan lebih mudah dikelola. Cara bertanam yang tidak memerlukan tanah atau area yang luas ini tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun sehingga lebih ramah lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat, kuat dan bersih. Setelah tiga bulan, sayuran Yang ditanam siap untuk dipanen, kemudian akan dilakukan penanaman kembali.
MAN 1 Yogya memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktivitas madrasah sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh warga madrasah untuk bersikap arif dan berperilaku ramah lingkungan.
"Program Go Green ini bertujuan untuk melatih kemandirian siswa-siswi yaitu dengan melestarikan, mengembangkan, merencanakan, membandingkan serta menerapkan perilaku peduli lingkungan," tutur Moh. Zeni, M.Pd. Pembina Ekskul Pencinta Alam sekaligus koordinator program madrasah Go Green,
Selain itu, Zeni menambahkan, program ini merupakan upaya MAN 1 Yogya dalam mencapai Sekolah Adiwiyata Mandiri, yakni Wujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. (adr/dzl)