Yogyakarta (MAN 1 YK)—Bijak hadapi kemajuan teknologi. Salah satunya memanfaatkan teknologi, seperti Telepon pintar (Smartphone) sebagai sarana belajar. Banyak kendala dan kesulitan belajar dapat diatasi dengan teknologi ini. Seperti pesan yang terangkum dalam Vlog “Belajar di Manapun dan Kapanpun” karya Wigar Aqil Samboga Anom Siswa MAN 1 Yogyakarta, yang diunggah pada situs Youtube (https://youtu.be/r1K1FlzmJbs).
Vlog Karya siswa yang akrab disapa Wigar ini, berhasil raih juara 1 kategori videografi dalam Digital Lens Award, yang diikuti pelajar Se-Indonesia jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, di Balai Lantif Akakom Yogyakarta.
“Orang sering beranggapan bahwa belajar hanya bisa dilakukan di lingkungan sekolah. Tapi sekarang teknologi sudah semakin canggih, sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi, maka berkembang pula ilmu pengetahuan,”tutur Wigar saat dihubungi, Sabtu(7/3/2020) malam.
“Teknologi dapat menunjang dunia pendidikan, sehingga belajar dapat dilakukan di mana pun, dan kapan saja,”ujar putra dari Trianom Wahyudi dan Evi Mukti Lestari.
Banyak prestasi diraih selama di Madrasah MAN 1 Yogyakarta oleh Siswa kelahiran, Padang Sidempuan, 12 oktober 2003 ini. Antara lain, Juara 1 Videografi Dokumenter Monumen Jogja Kembali, Juara 1 Vlog Terbaik Museum Sonobudoyo, Nominator 30 Vlogger MVC, Juara 1 Vlog National Competition Milenial action for sustainable living , Juara Vlog Terfavorit Vlog National Competition Millennial action for sustainable living, dan Juara 1 Vlog National Digital Lens Awards.
Siswa yang bercita-cita ingin menjadi sutradara terkenal dengan karya yang berkualitas ini, menyampaikan, dalam pembuatan vlog ini, ia dibantu Rahma Fauzia Husna(kelas XI IPA 2) dan siswa lainnya, dalam waktu tiga hari.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. sangat mengapresiasi atas prestasi, dan kreatifitas siswanya ini. menurutnya, bakat dan kemampuan siswa yang terasah dapat menjadi bekal dalam menghadapi revolusi Industri 4.0.
Wiranto berharap agar Wigar dan siswa lainnya terus melakukan inovasi, kreatifitas, menemukan talenta, sehingga memberi manfaat yang banyak bagi masyarakat, negara, dan agama di masa yang akan datang.
“Selamat, bersyukur, saya sangat mengapresiasi prestasi Ananda Wigar. Ini masih langkah awal di usia belia. Ananda Wigar masih terus dapat berkembang, melaju terus maju ke depan, tidak hanya tingkat nasional bahkan tingkat internasional,”harapnya.
Ungkapnya, pengalaman berharga yang diperoleh sangat bermanfaat untuk menempa diri menjadi lebih baik, lebih berkarakter. “Ananda Wigar menjadi sosok inspiratif, yang dapat memotivasi siswa lain untuk mengikuti jejaknya, menjadi sosok berprestasi dan berkarakter,”pintanya. (dzl)