Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Anggota Pramuka MAN 1 Yogyakarta, Aisyah Ghulam Allwutsqo berhasil meraih juara 1 Lomba Menulis dalam event Festival Pramuka Jogja. Event ini diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-61. Lomba menulis ini diselenggarakan pada bulan Agustus, dengan deadline terakhir, Selasa (23/08/2022) malam melalui link google form yang tersedia di bio instagram Kwartir Daerah DIY. Lomba tersebut dikhususkan untuk golongan pramuka penegak (16-20 tahun) dan pandega (21-25 tahun) se-DIY.

Aisyah, panggilan akrabnya, sebenarnya sudah tahu lama terkait event ini dan muncul ketertarikan untuk mendaftar, namun ia baru bisa benar-benar memulai pengerjaannya 2 hari sebelum deadline. “Jujur saat itu aku mengerjakannya benar-benar ngeja waktu banget, saat itu memang banyak kegiatan, maka dari itu baru bisa ngerjain 2 hari sebelum deadline. Apalagi lomba menulis ini ada ketentuan yaitu minimal 2000 kata, jadi benar-benar aku kebut ngerjainnya.”

Pada lomba kali ini, ia membawakan judul “Mengabdi itu Pramuka, Pramuka itu Mengabdi” untuk karyanya. Judul tersebut, terinspirasi dari pengalamannya pada saat mengemban ilmu di ambalan (organisasi pramuka tingkat penegak). “Inspirasinya jujur dari hal-hal yang sering diajarin dan ditemuin di Ambalan, paling pokoknya ideku tu kukembangin dari AD ART yang dulu pernah dipelajari pas latihan di ambalan,” ujarnya.

Pada malam puncak event Festival Pramuka Jogja, pada hari Ahad (28/08) malam di Bumi Perkemahan Tunas Wiguna, Babarsari, diumumkan pemenang lomba-lomba daring/luring dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-61. Pada pengumuman tersebut, Aisyah meraih juara 1 lomba menulis se-DIY (https://pramukadiy.or.id/juara-lomba-lomba-dalam-festival-pramuka-jogja/). Ia bersyukur sekali dan tidak menyangka karena ia baru mengerjakan 2000 kata tersebut dalam waktu 2 hari sebelum deadline. 

”Alhamdulillah apa yang udah lama diniatin bisa dapet hasil maksimal walau masih banyak yang harus ditingkatin lagi di usahanya.” (frhn/dzl)