Yogyakarta (MAN YK I) - Sebanyak 25 Proposal Penelitian Ilmiah siswa MAN Yogyakarta I mendapat subsidi penelitian dari Dinas Pendidikan dan Olah Raga DIY (DIKPORA), jumat(8/4). Proposal penelitian siswa MAN Yogyakarta I yang lolos seleksi ini, akan mengikuti ajang Olimpiade Penelitian Siswa Se Indonesia (OPSI) Tahun 2016.

Sebelumnya, DIKPORA telah menyelenggarakan seleksi penelitian ilmiah untuk dikirim sebagai duta DIY dalam ajang OPSI se-Indonesia. Dari ribuan karya yang masuk untuk tingkat SMA/MA se DIY, hanya 267 Proposal Penelitian yang terseleksi. Sementara itu, Proposal Penelitian MAN Yogyakarta I lolos seleksi sebanyak 25 dari 74 proposal yang telah diajukan, yaitu 19 dalam bidang sains dan 6 bidang humaniora. Dengan demikian Proposal Penelitian siswa MAN Yogyakarta I terbanyak lolos seleksi dalam ajang kompetisi berngengsi ini.

DIKPORA membagikan dana subsidi penelitian untuk siswa SMA/MA Kota Yogyakarta yang penelitiannya dinyatakan lolos seleksi di MAN Yogyakarta 1. Adapun besaran jumlah subsidi masing-masing penelitian berbeda, sekitar 500 ribu hingga 1 juta rupiah setiap penelitian. Disesuaikan dengan tingkat kebutuhan penelitian masing-masing karya.

Aisyah Rahmah siswa MANSA Kelas X MIA1 salah satu siswa yang menerima bantuan dana penelitian menyatakan sangat terbantu dengan adanya subsidi ini. Menurutnya, penelitian membutuhkan dana yang tidak sedikit.

“kesipapan mental dan semangat juang yang tinggi.”ujarnya, sambil berharap agar penelitiannya dapat lolos ke OPSI Nasional dan bisa mengulang kembali keberhasilan MAN Yogyakarta I dalam ajang serupa tahun 2015.

Sebelumnya, pada tahun 2015 TIM OPSI MAN Yogyakarta I, berhasil meraih medali emas dan perak, yaitu Bidang sains kimia: Roqi Reflanska Bintang Mahardika dan Salma Jihan Noviarini, dengan judul “Yoghurt dan limbah Nata sebagai filter Kaca Helm Hidrofobik (anti air)” yang meraih medali emas. Bidang Sains Biologi: Hana Hanifah Isnaini dan Trixie Azharine Ambarini, dengan judul “Nutri D: Pengaruh Variasi Pakat Terhadap Pertumbuhan Kutu Air sebagai Pakan Alami” meraih medali perak.(HTN)