Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Satuan Tugas Gerakan Ukhuwah Alnesa Anti Narkoba Sahabat Indonesia (Satgas Galaksi) MAN 1 Yogyakarta mengadakan kegiatan Kunjungan Galaksi di Panti Rehabilitasi Tetirah Adz – Dzikir, Yogyakarta, Sabtu (24/08/2024). Kunjungan Galaksi 2024 dengan tema "Pemulihan dan Harapan: Mengubah Hidup Menuju Kebangkitan” merupakan kegiatan sharing bersama dengan para penyintas narkoba dan gangguan mental.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 dari 150 santri panti, 24 anggota Satgas Galaksi, dan segenap panitia. Diawali dengan pembukaan dan sambutan dari ketua panitia, pembina Satgas Galaksi, serta Pembina Pondok Rehabilitasi Tetirah Adz - Dzikir yaitu Kyai Trihardono. Dilanjut sesi wawancara dengan para santri penyintas narkoba dan gangguan mental. Peserta Kunjungan Galaksi bertanya secara langsung dengan para santri. Santri-santri bercerita mengenai pengalaman dan motivasinya selama proses rehabilitasi. Antusiasme terlihat dari keaktifan para santri dan juga peserta Kunjungan Galaksi. Setelah wawancara selesai, dilanjutkan dengan motivasi dari Bapak Kyai Trihardono. Lalu disambung dengan kegiatan melukis tote bag bersama, seluruh peserta dan santri berkreasi sesuai dengan keinginan masing-masing.
Sebelum kegiatan Kunjungan Galaksi berakhir, pihak Satgas Galaksi MAN 1 Yogyakarta menyerahkan plakat serta sembako sebagai simbol kenang-kenangan dan tanda ucapan terima kasih kepada Pihak Pondok Rehabilitasi Tetirah Adz - Dzikir. Kegiatan ini ditutup dengan berkeliling di lingkungan sekitar Pondok Rehabilitasi Tetirah Adz - Dzikir dan foto bersama.
“Kegiatan ini sangat keren dan seru, pengalaman yang didapat belum tentu ada di kegiatan lain. Kami mendapat banyak pengalaman dan ilmu baru, bisa bertemu langsung dengan para penyintas narkoba dan gangguan mental. Dengan ini juga, menambah motivasi kita sebagai generasi penerus bangsa bahwa harus menghindari narkoba dan hal-hal negatif lainnya.” tutur Arif dan Andre, peserta Kunjungan Galaksi 2024.
Dengan adanya kegiatan Kunjungan Galaksi ini harapannya dapat menambah wawasan, pengalaman, dan rasa kepedulian antarsesama. Serta merangkul para penyintas narkoba dan gangguan mental. (taq)