Bogor (MAN 1 Yogyakarta) - Prestasi gemilang kembali diraih oleh MAN 1 Yogyakarta melalui ajang bergengsi Kemah Riset Pramuka Penegak Nasional (Kemrinas) tahun ini. Sangga Pendobrak yang diketuai Scheva Ammar Al Khalifi dan beranggotakan Valent Zalfaaiz Islama, Naufal Rayi Banyuadri, Aufaa Raaif Ramadhani, dan Maftuh Bashtul Birri berhasil menyabet juara 1 Gagasan Tertulis Kemah Riset Pramuka Penegak Nasional 2024. Mereka berhasil meraih gelar juara pertama dengan gagasan inovatif mereka “Njagong” yang mengangkat tema membangun ketahanan pangan. Adapun daftar pemenang selanjutnya yakni, juara 2 oleh SMAN 1 Kota Bogor diikuti SMA Plus Al Wahid Tasikmalaya sebagai juara 3.
Kemah dilaksanakan di Technology Agriculture Park (TAP) kampus IPB Bogor selama dua hari, mulai Senin (23/9) hingga Selasa (24/9). Kegiatan akbar ini diselenggarakan oleh Racana Surya Tirta Kencana dan Inggita Puspa Kirana IPB. Sebelumnya, panitia menyeleksi peserta secara online dan hanya 10 sangga terbaik yang berhak mengikuti kemah.
“Kami membawakan inovasi pangan yang praktis, sehat, dan ekonomis bagi masyarakat sebagai alternatif nasi. Produk kami adalah sereal jagung yang dipadukan dengan wedang uwuh dan madu, yang kami beri nama "Njagong",” papar Ketua Sangga Pendobrak Scheva Ammar Al Khalifi.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd sangat bangga atas keberhasilan anak-anak didiknya. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Sangga Pendobrak MAN 1 Yogyakarta dalam Kemrinas 2024 ini. Kemenangan ini membuktikan bahwa siswa-siswa kami mampu memberikan kontribusi nyata melalui gagasan inovatif seperti “Njagong” untuk membangun ketahanan pangan. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berinovasi dan berperan aktif dalam memecahkan masalah-masalah global."
Pada pelaksanaan tahun ini, Kemrinas mengangkat tema “Inovasi Pramuka sebagai Agen Resiliensi Pangan Indonesia”. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan inovasi terkait resiliensi pangan dan meningkatkan kemampuan anggota Pramuka Penegak khususnya dalam segi riset dan pengabdian masyarakat.
Dewan Juri terdiri dari tiga orang, berasal dari akademisi dan praktisi IPB, serta dari pihak yang berkompeten dalam setiap cabang kompetisi. Aturan poin dalam setiap cabang kompetisi Kemrinas VI 2024 adalah; 50% gagasan inovatif tertulis, 30% presentasi gagasan, dan 20% presentasi poster. (dee)